Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika tampak menyindir pemimpin sebelumnya yang juga sang suami, Dedi Mulyadi.
Wanita yang melayangkan gugatan cerai pada akhir September 2022 itu secara blak-blakan menyindir masa kepemimpinan Dedy Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta sebelumnya.
Dalam video yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 28 November 2022, terlihat Anne Ratna Mustika tengah berbicara di hadapan para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Sukatani.
Berbeda dengan masa kepemimpinan Bupati sebelumnya, Dedi Mulyadi, yang masih memiliki utang sampai saat ini.
“Tidak pernah berutang DBH, tidak pernah berutang Siltap, benar tidak? Baik tidak? Suka telat nggak? Tidak selama saya Bupati,” ujarnya menambahkan.
Meski sudah bekerja dengan baik sebagai Bupati, Anne Ratna Mustika mengaku kerap mendapat omongan-omongan yang kurang sedap.
“Tapi sudah baik, malah suka diomongin terus, mana tidak boleh dipertemukan dengan masyarakat, aneh-aneh, tapi di sini Alhamdulillah Pak Kadesnya sangat baik, Pak Camatnya juga baik,” tuturnya.
Anne Ratna Mustika pun membandingkan masa kepemimpinannya dengan Bupati Purwakarta sebelumnya, Dedi Mulyadi.
“Zaman dulu, Bupatinya yang sebelum saya, sampai sekarang masih ada utang DBH 2 tahun, mau dibayarkan oleh Bupati sekarang, sia teh teu boga kaera? (Anda tidak punya rasa malu?),” kata Anne Ratna Mustika menambahkan.
Akan tetapi, utang untuk yang 1 tahun sudah dibayarkannya karena saat itu hubungan pasangan suami istri itu masih harmonis.
“Kalau begitu, 2 tahun, setahun, harusnya 3 tahun tapi yang setahun sudah saya bayarkan waktu itu karena masih akur waktu itu,” ujar Anne Ratna Mustika.
Anne Ratna Mustika juga tak ragu menyindir Dedi Mulyadi sebagai sosok yang hobi pencitraan.
“Makanya jadi Bupati itu yang benar, jangan pencitraan terus. Ini pencitraan terus, nangis terus, padahal nggak tahu bener atau enggak itu (nangisnya),” katanya.
“2 Tahun pak Kades, DBH zaman Bupati sebelumnya 2 tahun nggak dibayar, zaman ambu Anne tidak pernah DBH tidak dibayarkan,” ucapnya.